Jumat, 12 September 2025

Maulid Nabi Muhammad Shollahhohu 'Alaihi Wasallam

 


Pandaan, 11 September 2025

Maulid Nabi adalah perayaan umat Islam yang bertujuan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Perayaan ini merupakan bentuk rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, di mana umat Muslim biasanya mengadakan acara seperti pengajian, membaca ayat Al-Qur'an, melantunkan shalawat, dan memperbanyak amal kebaikan untuk meneladani akhlak mulia beliau. 

Makna dan Tujuan

  • Mengingat Kelahiran Nabi: 

Sebagai momentum untuk mengenang dan menghayati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang membawa cahaya Islam bagi alam semesta. 

  • Meneladani Akhlak: 

Mengajak umat Islam untuk merenungkan ajaran-ajaran Nabi, memperkuat iman, dan meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari. 

  • Memperkuat Cinta dan Penghormatan: 

Wujud rasa cinta dan bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW sebagai suri teladan terbaik bagi umat manusia. 

Kegiatan Perayaan

  • Pengajian: 

Mengadakan majelis ilmu untuk mendengarkan ceramah agama dan sejarah singkat Nabi Muhammad

  • Membaca Al-Qur'an dan Shalawat: 

Memperbanyak bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, shalawat, tahlil, serta berdzikir kepada Allah SWT. 

  • Amal Kebaikan: 

Melakukan berbagai amal kebajikan sebagai bentuk syukur atas lahirnya Rasulullah. 

Perbedaan Pendapat

Terdapat perbedaan pandangan di kalangan umat Islam mengenai perayaan Maulid Nabi. 

  • Pendukung: 

Mayoritas ulama memandang perayaan Maulid Nabi sebagai bid'ah hasanah (inovasi yang baik) karena isinya merupakan ibadah yang sudah diatur dalam Al-Qur'an dan Hadits, serta memiliki manfaat spiritual.

  • Penentang: 

Sebagian umat Muslim menentang perayaan ini karena berpendapat bahwa tidak ada dasar syar'i yang kuat dan tidak pernah dicontohkan oleh generasi salaf, sehingga dianggap bid'ah yang dilarang.

  






















Selasa, 02 September 2025

Lomba Baris Berbaris Kecamatan Pandaan

Pleton 1 Putra


Pleton 2 Putri



Pleton 3 Putri


Pandaan, 26 Agustus 2025

    Lomba baris-berbaris (LBB) adalah kompetisi yang menguji keterampilan, kedisiplinan, dan kekompakan suatu tim dalam melakukan gerakan baris-berbaris. Gerakan ini mencakup berbagai formasi, perubahan arah, dan langkah-langkah yang harus dilakukan dengan seragam, tegas, dan serentak.

Elemen Penilaian Utama

Biasanya, ada beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba ini, antara lain:

  • Kekompakan: Bagaimana seluruh anggota tim bergerak secara bersamaan dan sinkron.

  • Gerakan: Kejelasan, ketegasan, dan kesempurnaan setiap gerakan, seperti langkah tegap, hormat, atau balik kanan.

  • Formasi: Kerapian dan ketepatan formasi yang dibentuk, baik saat statis maupun bergerak.

  • Pemimpin Pasukan: Ketegasan, kepercayaan diri, dan kejelasan dalam memberikan aba-aba.

  • Seragam: Kerapian dan kelengkapan seragam yang digunakan oleh seluruh peserta.


Tujuan Lomba

Lomba baris-berbaris tidak hanya sekadar menguji kemampuan fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan Kedisiplinan: Melatih setiap individu untuk patuh pada aturan dan aba-aba.

  • Memperkuat Kekompakan: Mengajarkan kerja sama tim dan pentingnya bergerak sebagai satu kesatuan.

  • Melatih Kepemimpinan: Memberikan kesempatan bagi pemimpin pasukan untuk mengasah kemampuan memimpin.

  • Menanamkan Karakter: Membangun karakter yang tegar, bertanggung jawab, dan menghargai waktu.

Di Indonesia, lomba baris-berbaris sering diadakan dalam berbagai acara, mulai dari tingkat sekolah, instansi, hingga perayaan kemerdekaan, dan umumnya dikenal dengan sebutan LBB.