Jumat, 02 November 2012

AIDIL ADHA 1433 H / 26 OKT 2012

وَلَهُ: مِنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا ( أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ, يَطَأُ فِي سَوَادٍ, وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ, وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ لِيُضَحِّيَ بِهِ, فَقَالَ: اِشْحَذِي اَلْمُدْيَةَ , ثُمَّ أَخَذَهَا, فَأَضْجَعَهُ, ثُمَّ ذَبَحَهُ, وَقَالَ: بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ )

 Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mempunyai kemudahan untuk berkurban, namun ia belum berkurban, maka janganlah sekali-kali ia mendekati tempat sholat kami." Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah. Hadits shahih menurut Hakim








  AllohuAkbar.........AllohuAkbar.........AllohuAkbar.........Lailahaillallohu... Allohuakbar, AllohuAkbar.........walillahilham...
    Gema takbir berkumandang mengiringi penyembelihan hewan kurban, darah yang mengalir sebelum menyentuh tanah adalah pahala yang dijanjikan Alloh kepada manusia yang mau berkorban dihari idul adha, tiap helai bulu yang menempel pada hewan tersebut tertulis rapi dibuku amal manusia yang ikhlas melaksanakan kurban, daging - daging yang dibagikan berkilo-kilo kepada yang berhak adalah tidak lain balasan akan rahmat Alloh baik didunia maupun akhirat, siapakah yang berhak menerima daging tersebut, antara lain : “Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (QS. Al Hajj : 28)
KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN OLEH MANUSIA PADA SAAT BERKURBAN :        
       Setidaknya ada dua kesalahan yang sangat fatal namun seringkali justru dilakukan berulang-ulang dari tahun ke tahun oleh para panitia penyembelihan hewan udhiyah.
KESALAHAN PERTAMA : Menjual Daging Udhiyah

Yang dilarang sebenarnya bukan hanya menjual dagingnya, tetapi semua yang termasuk bagian dari tubuh hewan udhiyah hukumnya tidak boleh diperjual-belikan.
Sayangnya, justru kita sering kali menyaksikan bahwa kulit, wol, rambut, kepala, kaki, tulang dan bagian lainnya, diperjual-belikan oleh panitia.
Mungkin tujuannya baik, yaitu untuk membiayai proses penyembelihan, bukan untuk dijadikan keuntungan atau upah.
Namun larangan menjual bagian-bagian tubuh itu bersifat mutlak, tidak berubah menjadi halal hanya lantaran tujuannya untuk kepentingan penyembelihan juga.
1. Dalil Larangan
Dalil terlarangnya hal ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa , Nabi SAW bersabda :
مَنْ بَاعَ جِلْدَ أُضْحِيَّتِهِ فَلاَ أُضْحِيَّةَ لَهُ
Siapa menjual kulit hasil sembelihan qurban, maka tidak ada qurban baginya. (HR. Al Hakim).
Selain larangan dari hadits di atas, ’illat kenapa menjual bagian tubuh hewan udhiyah dilarang adalah karena qurban disembahkan sebagai bentuk taqarrub pada Allah yaitu mendekatkan diri pada-Nya, sehingga tidak boleh diperjualbelikan. 
KESALAHAN KEDUA : Mengupah Jagal Dengan Bagian Tubuh Hewan
Contoh larangan yang sering dilanggar lainnya adalah memberi upah untuk jagal dan para panitia yang ikut membantu proses penyembelihan, pembersihan, penimbangan dan pembagian daging dengan memberikan juga ’jatah’, baik daging atau bagian dari tubuh hewan udhiyah lainnya.
Barangkali logika yang digunakan adalah logika amil zakat, dimana amil zakat berhak mendapatkan 1/8 dari harta zakat yang dikumpulkannya. Sehingga jagal dan para panitia, menurut logika itu, seharusnya juga dapat jatah, kalau perlu jatahnya harus lebih besar dari jatah buat orang-orang.
Logika seperti ini nampaknya harus diluruskan, sebab yang menggunakan logika ini ternyata bukan hanya orang-orang awam, bahkan para kiyai, ustadz, tokoh agama dan para penceramah pun, ikut-ikutan memberikan legitimasi atas hal ini. Tentu semua melakukannya tidak berdasarkan ilmu, melainkan hanya sekedar ikut-ikutan belaka tanpa dasar yang pasti.
Padahal sebenarnya ada dalil yang tegas melarang hal ini, misalnya riwayat yang disebutkan oleh ‘Ali bin Abi Thalib,

أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ أَنْ أَقُومَ عَلَى بُدْنِهِ وَأَنْ أَتَصَدَّقَ بِلَحْمِهَا وَجُلُودِهَا وَأَجِلَّتِهَا وَأَنْ لاَ أُعْطِىَ الْجَزَّارَ مِنْهَا قَالَ : نَحْنُ نُعْطِيهِ مِنْ عِنْدِنَا

Rasulullah SAW memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta qurban beliau. Aku mensedekahkan daging, kulit, dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin). Aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan qurban kepada tukang jagal. Beliau bersabda, “Kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari uang kami sendiri”.
Dari hadits ini, An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Tidak boleh memberi tukang jagal sebagian hasil sembelihan qurban sebagai upah baginya. Inilah pendapat ulama-ulama Syafi’iyah, juga menjadi pendapat Atho’, An-Nakha’i, Imam Malik, Imam Ahmad dan Ishaq.”
Namun sebagian ulama ada yang membolehkan memberikan upah kepada tukang jagal dengan kulit semacam Al-Hasan Al-Bashri. Beliau mengatakan, “Boleh memberi jagal upah dengan kulit.” An-Nawawi lantas menyanggah pernyataan tersebut, “Perkataan beliau ini telah membuang sunnah.”
Sehingga yang tepat, upah jagal bukan diambil dari hasil sembelihan qurban. Namun shohibul qurban hendaknya menyediakan upah khusus dari kantongnya sendiri untuk tukang jagal tersebut.
Demikian pembahasan kami seputar pemanfaatan hasil sembelihan qurban yang terlarang dan yang dibolehkan. Semoga Allah memudahkan kita beramal sholih dan menjauhkan dari apa yang Dia larang. Semoga Allah memberikan kita petunjuk, sikap takwa, keselamatan dan kecukupan.
 SUMBER

Kamis, 11 Oktober 2012

ini KUNCI ku, mana KUNCI mu????

                                           عن أبى هريرة قال قال رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه والسلام
                                                                   اَلْمُسْلِمُ أَخُوالْمُسْلِمِ                                                               
              Kunci sukses bukanlah masalah uang, tapi ada rasa berbagi dengan sesama (Muslim satu dengan muslim yang lain adalah saudara)

Selasa, 09 Oktober 2012

Selasa, 02 Oktober 2012

Test....................(Ujian)



1 Oktober 2012, ujian, ujian, ujian....
hemmmmft.... gak selesai-selesai rasanya ujian berlangsung....
duuuuuh.... poseng salah! belum soalnya yang sulit, guru yang menyeramkan atau teman-teman yang kayaknya bisa menjawab semua soal dengan lancar.....
ayo teman-teman kita berantas soal-soal ujian ini dengan SEMANGAAAAAT!!! SIAP?!! PASTI BISA!!!

Minggu, 12 Agustus 2012

kegiatan pondok ramadhan









 



       Kegiatan pondok ramadhan di Mts. siti fatimah pandaan diselenggarakan pada hari kamis tanggal 09-08-12 sampai dengan hari sabtu 11-08-12. Kegiatan seperti ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan siswa dalam bidang keagamaan. para siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. terlihat dari raut wajah mereka yang ceria mungkin karna selain ada kegiatan materi keagamaan juga diberikan pertunjukan tari JAVEN dan musik rebana AL BANJARI.

Jumat, 10 Agustus 2012



Suasana rapat koordinasi dan peluncuran buku pedoman dan regulasi Mts. Siti fatimah. peluncuran buku pedoman tersebut bertujuan sebagai pedoman bapak ibu guru dalam menjalankan tugas masing-masing sebagaimana tiap guru telah memeganng amanat yang tercantum dalam peraturan suatu lembaga atau organisasi pendidikan.






Selasa, 31 Juli 2012

Lomba Baris 17 Agustus, Semangat '45


kegiatan LBB (Latihan Baris-Berbaris) siswa Mts. siti fatimah pandaan.
walaupun madrasah ini baru berdiri, kami tetep ikut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT KEMERDEKAAN RI yang ke-67 dengan menurunkan 2 pleton yaitu 1 pleton putra dan 1 pleton putri. Masing-masing pleton terdiri dari 16 siswa, kami punya pandangan walaupun kami sebuah madrasah yang berbasis agama tapi kami mempunyai jiwa nasionalisme yang ingin memajukan bangsa dengan ikut mensukseskan cita-cita bangsa dengan cara mencerdaskan ANAK BANGSA.
AYO SEMANGAT BROOO........ 

Saat-saat keberangkatan pasukan baris-berbaris



























Sabtu, 14 Juli 2012

MOS 2012/2013

UPACARA PEMBUKAAN
MOS T.A. 2012-2013













LOMBA
MOS T.A. 2012-2013
 

 






Rehat dulu lah......



UPACARA PENUTUPAN
MOS T.A. 2012-2013
 








                                                                          JAWARA I

                                                                             JAWARA II

JAWARA III