Selasa, 29 Oktober 2013

Ujian Tengah Semester Ganjil 2013

     Ujian tengah Semester ganjil tahun ini dilaksanakan tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2013 sampai dengan 25 Oktober 2013, Segenap dewan guru telah mempersiapkan Ujian kali ini dengan semangat, smart, cepat, dan tepat, saling kerjasama yang baik antar panitia dan dewan guru lainnya.
     Seluruh siswa mengikuti Ujian kali ini, InsyaAlloh dengan lancar tanpa kendali yang berarti, ujian tahun ini, terdiri dari 4 ruang.


                                          Ruang 1 untuk seluruh anak kelas 1A


                                        Ruang 2 peserta dari anak kelas 1B

 
                                          Ruang 3 untuk kelas 2


                               Ruang 4 untuk kelas 3

     Pelaksanaan Ujian ini, untuk satu harinya anak anak menerima rata - rata 3 soal mata pelajaran yang berbeda, memang agak banyak sedikit, tapi Alhamdulillah mereka mengerjakan semuanya dengan lancar..


     Satu yang harus dihindari dan sangat dilarang untuk dilanggar oleh anak - anak yaitu menyontek....
     Ini adalah contoh perbuatan kerjasama yang dilarang dan untuk melatih anak agar percaya pada kemampuan diri sendiri.....

Kamis, 17 Oktober 2013

Idul Adha 1434 H

     16 Oktober, MTs Siti fatimah Pandaan, segenap dewan guru dan siswa siswi MTs SF melaksanakan kegiatan qurban, dalam rangka Idul Adha 1434 H, memulai acara dengan acara tahlil bersama.

                                Tahlil Siswa Siswi MTs

     Dilanjutkan dengan Penyembelihan hewan qurban, untuk yang satu ini, kami menyewa orang desa untuk membantu penyembelihan hewan qurban, karena dari pihak guru tidak ada yang bisa.

                                Penyembelihan Kambing Kurban

     Pada tahun ini, kami menyembelih hewan kurban sebanyak 4 ekor kambing, hewan ini berasal dari para dermawan yang berkorban melalui Yayasan Siti fatimah, setelah penyembelihan, penyayatan kulit kambing.


     4 kambing sudah dikuliti dan di potong2 pada bagian masing2, setelah itu, pemotongan untuk ukuran yang lebih kecil lagi dan penimbangan untuk bagian yang akan dibagikan kepada anak anak serta dewan guru



   
 Sebagian anak anak ada yang ke sungai, yaitu untuk "mbeteti" jeroan kambing, usus dan isi perut lainnya


   
     Setelah bersih semua bagian hewan kurban, tiba saatnya penimbangan dan pembagian hewan kurban.




     Ups,,,,ada yang ketinggalan, Nyateeeeeeeeee,,, yah ini bagian yang paling dicari anak2, he3...





     Tepat adzan Dzuhur berkumandang, acara qurban ini sudah selesai,,, Alhamdulillahirobbil 'alamiiin.
     Sukur dan Terimakasih kami ucapkan Pada Alloh SWT yang memberi kelancaran pada acara ini, serta terima kasih kepada seluruh dewan guru dan para Siswa siswi yang telah saling membantu untuk kelancaran acara qurban tahun ini...


Rabu, 16 Oktober 2013

Gotong Royong Pengecoran Atap RKB sesi III

      Minggu, 13 Okt 2013 Pukul 07.00 pagi, para wali Murid dari Siswa Siswi MTs Siti fatimah Pandaan, secara sukarela bergotong royong melaksanakan tahap pengecoran atap RKB.


      Dimulai pukul 7 pagi, sampai pukul 9, kegiatan dihentikan dahulu untuk "ngecas", nambah tenaga, para wali murid dipersilakan untuk sarapan pagi.






    Sedikit demi sedikit akhirnya jadi bukit, kami bekerja bersama, diniatkan untuk berjuang dijalan Alloh bersama sama, yang berat jadi ringan yang ringan jadi semakin tak terasa.


     JazakAlloh Khoiron jaza', semoga Alloh membalas kebaikan dan keihlasan para wali murid dalam bergotong royong pembangunan gedung MTs Siti Fatimah. Amiiin

Sabtu, 12 Oktober 2013

Kegiatan Jum'at Bersih & Sehat

 Ø§Ù„Ø·ُّÙ‡ُورُ Ø´َØ·ْرُ الْØ¥ِيمَانِ
“Kebersihan adalah sebagian dari (cabang) keimanan.” (H.R Muslim no: 223)
Yang dikehendaki dengan keimanan, menurut ath-Thaibi dalam hadits di atas adalah ‘cabang keimanan’. Dari jumlah cabang iman yang begitu banyak, bersuci adalah salah satunya. Pemahaman ath-Thaibi didasarkan pada sebuah hadits yang menaytakan “Keimanan itu berjumlah lebih dari tujuh puluh cabang”. Lebih jelasnya, at-Thaibi menuturkan, kebersihan lahir merupakan tanda akan kebersihan batin. Kondisi yang tampak (lahir) merupakan cerminan dari yang tidak tampak (batin). Jika membersihkan anggota lahir dapat mensucikan dari najis dan hadats, begitu pula kebersihan batin (dengan cara bertaubat) akan dapat menghantarkan pada kekuatan Iman kepada Allah. Karena alas an inilah, Allah merangkai taubat dengan kebersihan dalam Firman-Nya:
إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين (البقرة: 222)
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dang menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Q.S Al-Baqarah: 222)







Al-Ghazali memaparkan empat tingkatan dalam kebersihan. Yang pertama adalah kebersihan anggota lahir dari hadats dan kotoran-kotoran. Tingkat pertama ini adalah batas minimal yang harus dimiliki oleh setiap orang yang akan mengerjakan ibadah shalat. Tingkat kedua adalah kebersihan anggota tubuh dari dosa dan kejahatan. Ketiga, kebersihan hati dari akhlak tercela dan sifat-sifat yang dimurkai. Dan keempat, kebersihan sir (hati) dari selai Allah.
Keempatnya dianggap sama pentingnya dalam ajaran agama Islam. Namun demikian, dalam pandangan al-Ghazali dan para tasawwuf lainnya, tingkat keempat ini merupakan puncak dari berbagai tingkatan kebersihan yang ada di dalam Islam. Kebersihan hati sangatlah penting. Karena dengan hati yang bersih seseorang akan mudah tergerak untuk melakukan kebaikan. Oleh karena itu, kebersihan hati merupakan dasar segala perbuatan baik yang paling harus menjadi prioritas. Wallahu A’lam

Selasa, 01 Oktober 2013

UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA


     1 Oktober, 48 tahun lalu terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
     Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
    1 Oktober, hari ini kami Para dewan Guru dan Siswa Siswi dari MTs Siti fatimah Pandaan, ikut memperingati hari kesaktian Pancasila sebagai partisipasi kami dalam menghargai para pahlawan, karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
     Bukan mudah meneruskan perjuangan mereka, tapi kami selaku pemuda dan pemudi bangsa ini, kami berusaha untuk yang terbaik bagi bangsa, mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai saat ini, mari kita bersama membangun meneruskan cita cita para pahlawan...


                                Petugas Upacara

                               Dewan Guru

                                  Pengibaran Sang Saka Merah Putih

                               Paduan Suara menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

                                            Pembacaan Pancasila

                               Pembacaan UUD'45

                               Pembacaan Ikrar Pelajar

                               Pembacaan Doa Penutup